Followers

Sunday, April 17, 2016

Reborn - Prolog II

Sejak dari tadi, matanya tertarik memandang gadis itu. Bahkan sudah beberapa hari dia bertembung dengan gadis itu sejak dia di sini.

Laju dia beristighfar dalam hati. Segala puji dan tahmid hanya bagi Allah.
Tunduk menekur lantai, tangannya masih dalam posisi tadi. Matanya dipejamkan. Dia memohon pada Allah agar jangan dipalingkan hatinya dari niat asalnya.

Ya, niat asalnya kemari; adalah untuk menunaikan umrah. Untuk beribadat kepada Allah. Bukannya untuk membuat selain dari itu. Tapi entah kenapa, dia tertarik untuk memandang gadis itu. Dari dua hari lepas, dia asyik bertembung dengan gadis itu. Dan setiap kali pertemuan dia dengan gadis itu; setiap kali juga wajah gadis itu basah.

Di setiap pertemuan, dia melihat rona putih wajah gadis itu bertukar merah. Dan gadis itu seperti tidak silu langsung berdoa dan menangis. Bahkan hingga teresak-esak.

Sesekali telinganya menangkap suara gadis itu yang berdoa dalam penuh pilu.
Dan kata-kata gadis itulah yang mengikat langkahnya setiap kali.

"Ya Allah... aku adalah hamba-Mu yang berdosa Ya Allah. Ampunkanlah aku Ya Allah..."
"Ya Allah... aku ingin ke syurga-Mu Ya Allah. Rahmatilah aku Ya Allah..."

Begitulah berulang-ulangkali gadis itu berdoa dan menangis.
Dan disetiap sujud gadis itu; selalu saja lama.
Dia jadi tertanya-tanya, apa saja beban yang ada di hati gadis itu hinggakan begitu sekali tangisannya?

"Solat??" sapa satu suara.Dia berpaling ke sisi. Perlahan dia mengesot memberikan ruang. 

"Astaghfirullahal'azim... Ya Allah.. aku khilaf ya Allah."
"Aku tertarik melihat doa berdoa pada-Mu. Ampunkan aku Ya Allah..." bisiknya perlahan. Bangun dari sila, dia membetulkan kedudukan.

Dia tak tahu apa hikmah-Nya.
Tapi dia tahu; setiap sesuatu yang telah Allah susun dan atur itu; pasti saja ada hikmah-Nya.


No comments: